Pages

Sponsor

Kamis, 22 September 2011

Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.
Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.
Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.
Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.

Apa Itu Blogger

Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.
Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama.

Sabtu, 27 Agustus 2011

KERUSAKAN RUNDLL32.exe DAN CARA MEMPERBAIKINYA

Apa itu rundll32.exe? Itulah pertanyaan pertama yang harus kita pahami, sebelum kita bisa memperbaiki kerusakan pada file ini. Proses rundll32.exe adalah bagian dari OS Windows yang bertanggung jawab untuk menjalankan DLL dan menempatkan libraries dalam memori. Proses rundll32.exe dikenal sebagai program utilitas command line, dan melakukan fungsinya terintegrasi bersama dengan file rundll.exe. Rundll32.exe bekerja dengan menerapkan suatu fungsi yang diekspor dari modul DLL yang spesifik yaitu 16 bit atau 32 bit. Proses rundll32.exe adalah pengembangan dari Run DLL.

Jumat, 26 Agustus 2011

VARIABEL SIAP PAKAI

Selain variabel yang kita tentukan sendiri, PHP menyediakan variabel yang berisi data-data yang bisa kita pakai. Variabel tersebut berisi data-data terkait server dan data yang tersimpan di browser user yang dikirimkan saat request.
Untuk mengakses data tersebut, caranya tinggal memanggilnya dengan perintah:

  1. $_SERVER['VARIABLE'];  

Kamis, 25 Agustus 2011

INPUT DATA ARTIKEL

Oke, masih berbicara soal form pengisian online. Kini kita akan memasukkan satu elemen form yang juga sangat sering dipakai yaitu textarea. Textarea ini adalah kotak untuk memasukkan data berupa artikel atau tulisan yang cukup panjang. Biasanya untuk form komentar, iklan baris, pengisian artikel, dll.
Cara membuat textarea sangat mudah. Berikut ini adalah kodenya:
  1. <textarea name="NAMA_FIELD" cols="LEBAR_KOLOM" rows="TINGGI_KOTAK"></textarea>  

NAMA_FIELD = nama data yang dimasukkan
LEBAR_KOLOM = berisi angka yang menunjukkan berapa karakter lebar kotaknya
TINGGI_KOTAK = berisi angka yang menunjukkan berapa karakter tinggi kotaknya Berikut ini adalah contoh cara penggunaannya:
  1. <textarea name="artikel" cols="20" rows="5"></textarea>  
Mudah sekali bukan?

Kamis, 11 Agustus 2011

MENGGABUNGKAN BEBERAPA FILE

Jika pada artikel-artikel sebelumnya kita hanya bekerja dengan 1 file saja, kali ini kita akan coba belajar bagaimana bekerja dengan beberapa file. Bagaimanapun, saat anda membangun sebuah script yang rumit, memecah script menjadi beberapa bagian sangatlah membantu anda mengorganisir script anda.
Ada 2 fungsi yang bisa kita pakai untuk bekerja dengan beberapa file yaitu include dan include_once. Mari kita coba pelajari keduanya.

INCLUDE

Perintah include kita pakai untuk memanggil file lain untuk dieksekusi di file pemanggilnya. Seperti biasa, kita buat contoh aja yuk. Pertama kita buat file yang akan dipanggil, sebut saja namanya data.php. Isinya seperti ini:
  1. <?php  
  2. $anak = array(  
  3.    array(nama =>'Bejo', alamat => 'Surabaya', hp => '7837487397493'),  
  4.    array(nama =>'Paijo', alamat => 'Malang', hp => '0897483743434'),  
  5.    array(nama =>'Panjul', alamat => 'Jakarta', hp => '3435364364645'),  
  6.    array(nama =>'Pinah', alamat => 'Medan', hp => '65464565646'),  
  7.    array(nama =>'Mintul', alamat => 'Samarinda', hp => '045264743775')  
  8.    );  
  9. ?>  
Yup, itu adalah array dari pelajaran kita sebelumnya.. hehehe.. Oke, kemudian di file kedua, kita sebut saja namanya list.php kita buat seperti ini:

Senin, 08 Agustus 2011

MANIPULASI ALUR PERINTAH PHP

Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, PHP memiliki alur perintah dari atas ke bawah. Artinya, PHP akan menjalankan perintah dari baris pertama dan terus turun hingga baris terakhir. Sehingga ada kalanya perintah di bagian atas tidak jadi dilaksanakan gara-gara perintah di bawahnya. Contohnya seperti ini:
  1. <?php  
  2. $nama = "Bejo Paijo";  
  3. $alamat = "Jemurwonosari - Surabaya";  
  4. $nama = "Lutvi Avandi";  
  5. echo $nama;  
  6. ?>  
Berdasarkan perintah diatas, variable $nama pertama diisi dengan nama Bejo Paijo. Namun ternyata di baris ke-5 variable $nama diisi dengan nama Lutvi Avandi. Maka ketika variable itu ditampilkan dengan perintah echo, jadinya yang muncul adalah Lutvi Avandi karena PHP menjalankan perintah yang terakhir.
Kita bisa memanipulasi alur perintah ini dengan menggunakan beberapa perintah. Diantaranya adalah:

IF…ELSE…

Manipulasi pertama adalah menggunakan perintah IF…ELSE… Dengan perintah ini, kita bisa membuat alur PHP melompati beberapa baris yang tidak diperlukan. Contohnya seperti ini:
  1. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  2. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  3.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  4. else {<br>  
  5.      echo "Kamu jelek";<br>  
  6. }<br>  
  7. ?><br>  
  8.   
  9. <p>Saat kode itu dijalankan, maka pertama variable $nama diisi dengan Lutvi Avandi. Lalu di baris berikutnya variabel ini dikenali dengan perintah IF. Jika isi variabelnya adalah Lutvi Avandi, maka tampilkan tulisan menggunakan echo Lutvi Keren. Setelah itu alur akan melompat menuju kurung kurawal dibawah echo Kamu Jelek. Sehingga perintah menampilkan Kamu Jelek diabaikan alias dilompati</p>  
  10. <p>Nah, jika kita mengubah variabel $nama, misalnya seperti ini:</p>  
  11. <pre name="code" class="php">  
  12. $nama = "Bejo Paijo";<br>  
  13. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  14.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  15. else {<br>  
  16.      echo "Kamu jelek";<br>  
  17. }<br>  
  18. ?><br>  
  19.   
  20. <p>Maka yang muncul adalah tulisan Kamu Jelek. Script akan melewatkan perintah echo Lutvi Keren karena saat dideteksi menggunakan if, isi variabelnya bukan Lutvi Avandi.</p>  
  21. <p>Selain dua opsi IF, kita bisa memberikan lebih dari 2 opsi. Misalnya seperti ini:</p>  
  22. <pre name="code" class="php">  
  23. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  24. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  25.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  26. elseif ($nama == "Bejo Paijo") {<br>  
  27.      echo "Bejo Macho";<br>  
  28. else {<br>  
  29.      echo "Kamu jelek";<br>  
  30. }<br>  
  31. ?><br>  
  32.   
  33. <p>Dari kode diatas, kita bisa mengenali bahwa, pertama variable $nama diisi nilai. Lalu dengan IF kita cek nilainya. Kalau isinya "Lutvi Avandi", maka tampilkan tulisan Lutvi Keren. Kalau bukan, cek lagi apakah isinya "Bejo Paijo"? Kalau ya, tampilkan tulisan Bejo Macho. Kalau bukan juga, maka tampilkan tulisan "Kamu Jelek".</p>  
  34. <p>Kode elseif bisa anda ulang-ulang sebanyak apapun. Seperti ini misalnya:</p>  
  35. <pre name="code" class="php">  
  36. $nomor = 5;<br>  
  37. if ($nomor == 1) {<br>  
  38.     echo 'Satu';<br>  
  39. elseif ($nomor == 2) {<br>  
  40.     echo 'Dua';<br>  
  41. elseif ($nomor == 3) {<br>  
  42.     echo 'Tiga';<br>  
  43. elseif ($nomor == 4) {<br>  
  44.     echo 'Empat';<br>  
  45. elseif ($nomor == 5) {<br>  
  46.     echo 'Lima';<br>  
  47. else {<br>  
  48.     echo 'Maaf, saya cuma bisa ngitung sampai lima doang';<br>  
  49. }<br>  
  50. ?><br>  
  51.   
  52. <p>Bisa dimengerti kode diatas? Nah, selamat berkreasi. Insya Allah artikel berikutnya akan membahas tentang proses pengulangan. Ini juga termasuk manipulasi alur perintah PHP juga.</p>  
  53. <h4>Ditemukan dengan Kata Kunci:</h4><p>contoh membuat frame dengan html (1), kode php untuk penggabungan 3 tabel (1), manipulasi html dengan php (1), manipulasi search php (1), panduan frame html (1), php perintah if (1), VARIABEL MANIPULASI (1)</p>  
  54.   
  55. <p>Artikel yg Berhubungan:</p><ol><li><a href="http://gudanginfo.web.id/php/mengenal-variabel-dalam-php.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Mengenal Variabel dalam PHP">Mengenal Variabel dalam PHP</a></li>  
  56. </ol>                                           </pre></pre></pre>  
By: wahyu31

Sabtu, 06 Agustus 2011

BELAJAR MENGELOLA FROM ISIAN (KALKULATOR PHP)


Kali ini kita belajar sesuatu yang lebih menarik. Kita akan coba membuat sebuah script sederhana yang bisa mengelola isian form. Pelajaran soal form dan elemen-elemennya bisa anda pelajari di bagian HTML.
Sebagai bahan belajar pertama, kita bikin sebuah script kalkulator sederhana. Oke, kita buat dulu form-nya seperti ini:
  1. <form action="" method="post">  
  2. <h2>Kalkulator Online</h2>  
  3. <input type="text" name="angka1" size="5" />  
  4. <select name="operasi">  
  5.    <option value="*">x</option>  
  6.    <option value="/">:</option>  
  7.    <option value="+">+</option>  
  8.    <option value="-">-</option>  
  9. </select>  
  10. <input type="text" name="angka2" size="5" />  
  11. <input type="submit" value="Hasil =" />  
  12. </form>  

Kamis, 04 Agustus 2011

MEMBUAT PENGULANGAN BERSYARAT

Ini hampir mirip dengan panduan sebelumnya tentang pengulangan, namun kali ini kita menetapkan syarat yang lebih spesifik. Jika menggunakan for, syarat yang berlaku mungkin syarat matematis saja. Sedangkan jika meminta syarat lain tentunya tidak bisa.
Untuk itu, kita menggunakan WHILE sebagai pengganti FOR apabila kita menginginkan pengulangan bersyarat. Biasanya while ini dipakai untuk memeriksa nilai secara berulang-ulang. Contoh yang paling sering dipakai adalah memeriksa apakah username yang dipilih pengunjung belum ada yang memakai sebalumnya. Atau kalau di WordPress, while ini dipakai untuk menampilkan list postingan artikel.
Biar paham, kita buat contoh aja yuk
  1. <?php  
  2. $i = 10  
  3. while ($i <= 1000) {  
  4.      echo $i.'<br/>';  
  5.      $i = $i*5;  
  6. }  
  7. ?>  
Jika dijalankan, kode itu akan menghasilkan angka 10 lalu 50, 250, … dst hingga 1000. Di contoh tersebut, kita menetapkan syarat yaitu nilai $i harus kurang dari atau sama dengan 1000. Jadi, selama nilai $i tetap di bawah 1000 script akan terus diulang-ulang. Andaikata kita buat syaratnya misalnya $i!=999 maka script tidak akan berhenti karena syarat $i tidak sama dengan 999 akan selalu terpenuhi.
Maka anda harus berhati-hati dalam menentukan syarat. Harus tahu pasti kapan script boleh berhenti. Kan kasihan dia munyer terus ndak berhenti-berhenti.. hehehe…
Oke, insya Allah ketemu lagi besok dengan panduan yang lebih menantang. Sampai sekarang kan cuma bahas teori-teori doang ya hehehe… Insya Allah panduan ke depan kita coba main-main dikit dengan PHP biar Tidak bosan

Incoming search terms:

  • menggabungkan halaman lain menggunakan iframe
  • qzoners
Related posts:
  1. Membuat Pengulangan
By: wahyu31

Selasa, 02 Agustus 2011

MANIPULASI ALUR PERINTAH PHP

Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, PHP memiliki alur perintah dari atas ke bawah. Artinya, PHP akan menjalankan perintah dari baris pertama dan terus turun hingga baris terakhir. Sehingga ada kalanya perintah di bagian atas tidak jadi dilaksanakan gara-gara perintah di bawahnya. Contohnya seperti ini:
  1. <?php  
  2. $nama = "Bejo Paijo";  
  3. $alamat = "Jemurwonosari - Surabaya";  
  4. $nama = "Lutvi Avandi";  
  5. echo $nama;  
  6. ?>  
Berdasarkan perintah diatas, variable $nama pertama diisi dengan nama Bejo Paijo. Namun ternyata di baris ke-5 variable $nama diisi dengan nama Lutvi Avandi. Maka ketika variable itu ditampilkan dengan perintah echo, jadinya yang muncul adalah Lutvi Avandi karena PHP menjalankan perintah yang terakhir.
Kita bisa memanipulasi alur perintah ini dengan menggunakan beberapa perintah. Diantaranya adalah:

IF…ELSE…

Manipulasi pertama adalah menggunakan perintah IF…ELSE… Dengan perintah ini, kita bisa membuat alur PHP melompati beberapa baris yang tidak diperlukan. Contohnya seperti ini:
  1. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  2. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  3.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  4. else {<br>  
  5.      echo "Kamu jelek";<br>  
  6. }<br>  
  7. ?><br>  
  8.   
  9. <p>Saat kode itu dijalankan, maka pertama variable $nama diisi dengan Lutvi Avandi. Lalu di baris berikutnya variabel ini dikenali dengan perintah IF. Jika isi variabelnya adalah Lutvi Avandi, maka tampilkan tulisan menggunakan echo Lutvi Keren. Setelah itu alur akan melompat menuju kurung kurawal dibawah echo Kamu Jelek. Sehingga perintah menampilkan Kamu Jelek diabaikan alias dilompati</p>  
  10. <p>Nah, jika kita mengubah variabel $nama, misalnya seperti ini:</p>  
  11. <pre name="code" class="php">  
  12. $nama = "Bejo Paijo";<br>  
  13. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  14.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  15. else {<br>  
  16.      echo "Kamu jelek";<br>  
  17. }<br>  
  18. ?><br>  
  19.   
  20. <p>Maka yang muncul adalah tulisan Kamu Jelek. Script akan melewatkan perintah echo Lutvi Keren karena saat dideteksi menggunakan if, isi variabelnya bukan Lutvi Avandi.</p>  
  21. <p>Selain dua opsi IF, kita bisa memberikan lebih dari 2 opsi. Misalnya seperti ini:</p>  
  22. <pre name="code" class="php">  
  23. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  24. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  25.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  26. elseif ($nama == "Bejo Paijo") {<br>  
  27.      echo "Bejo Macho";<br>  
  28. else {<br>  
  29.      echo "Kamu jelek";<br>  
  30. }<br>  
  31. ?><br>  
  32.   
  33. <p>Dari kode diatas, kita bisa mengenali bahwa, pertama variable $nama diisi nilai. Lalu dengan IF kita cek nilainya. Kalau isinya "Lutvi Avandi", maka tampilkan tulisan Lutvi Keren. Kalau bukan, cek lagi apakah isinya "Bejo Paijo"? Kalau ya, tampilkan tulisan Bejo Macho. Kalau bukan juga, maka tampilkan tulisan "Kamu Jelek".</p>  
  34. <p>Kode elseif bisa anda ulang-ulang sebanyak apapun. Seperti ini misalnya:</p>  
  35. <pre name="code" class="php">  
  36. $nomor = 5;<br>  
  37. if ($nomor == 1) {<br>  
  38.     echo 'Satu';<br>  
  39. elseif ($nomor == 2) {<br>  
  40.     echo 'Dua';<br>  
  41. elseif ($nomor == 3) {<br>  
  42.     echo 'Tiga';<br>  
  43. elseif ($nomor == 4) {<br>  
  44.     echo 'Empat';<br>  
  45. elseif ($nomor == 5) {<br>  
  46.     echo 'Lima';<br>  
  47. else {<br>  
  48.     echo 'Maaf, saya cuma bisa ngitung sampai lima doang';<br>  
  49. }<br>  
  50. ?><br>  
  51.   
  52. <p>Bisa dimengerti kode diatas? Nah, selamat berkreasi. Insya Allah artikel berikutnya akan membahas tentang proses pengulangan. Ini juga termasuk manipulasi alur perintah PHP juga.</p>  
  53. <h4>Incoming search terms:</h4><ul><li>contoh membuat frame dengan html</li><li>kode php untuk penggabungan 3 tabel</li><li>panduan frame html</li></ul>  
  54.   
  55. <p>Related posts:</p><ol><li><a href="http://gudanginfo.web.id/php/mengenal-variabel-dalam-php.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Mengenal Variabel dalam PHP">Mengenal Variabel dalam PHP</a></li>  
  56. </ol>                                           </pre></pre></pre>  
By: wahyu31

Sabtu, 30 Juli 2011

MENGGUNAKAN PHP DAN HTML

Bingung juga sih judul yang tepat apa. Cuma ada beberapa pertanyaan yang menanyakan bagaimana menggabungkan antara HTML dan PHP. Ya, bagi mereka yang belum paham cara kerja PHP memang bisa dimaklumi. Karena saya dulu juga bingung antara 2 bahasa ini hehehe..
Baiklah biar anda paham, coba anda bayangkan sebuah dapur. HTML adalah masakan sedangkan PHP adalah resep. Pengunjung website adalah pelanggan restoran.
Ketika anda menulis PHP, maka anda tengah menulis sebuah resep untuk membuat sebuah masakan yang sesuai keinginan anda. Sedangkan jika anda menulis HTML, itu sama aja anda menyajikan masakan yang sudah siap ke pengunjung. Paham?
Jadi, dari sisi pengunjung gak akan ada bedanya ini bahasa PHP atau HTML. Dari sisi kokilah perbedaan itu terjadi. So, mari kita coba dengan sebuah contoh:
  1. <p>Hallo, nama saya HTML</p>  
Kode diatas mudah ditebak bukan? Ya! itu adalah sebuah kode HTML yang menghasilkan tulisan Hallo, nama saya HTML. Kemudian mari kita coba tambahan kode PHP di sebelahnya:
  1. <p>Hallo, nama saya HTML <?php echo 'dan saya adalah PHP';?></p>  
Kode diatas adalah sebuah kode PHP. Karena sudah ada tag php disana. Dan anda harus menjalankannya di server untuk melihat hasilnya. Jika anda jalankan langsung di browser dengan nama file coba.html, maka jelas akan error jadinya. Tapi jika anda jalankan di server dengan nama file coba.php, maka akan muncul tulisan:
Hallo, nama saya HTML dan saya adalah PHP
Itu adalah contoh menyisipkan kode PHP di HTML. Bisakah menyisipkan kode HTML di PHP? jelas bisa dong. Contohnya seperti ini:
  1. <?php echo '<p>Hallo, nama saya <strong>HTML</strong> dan saya adalah <em>PHP</em></p>';?>  
Tuh kan? Kita bisa menampilkan kode HTML dengan perintah echo di PHP. Keduanya sama-sama menghasilkan tulisan yang sama. Hanya saja pada contoh diatas saya tambahi tag strong dan em untuk memperlihatkan bahwa kita bisa memasang tag HTML di PHP.
Terserah anda mau pakai metode mana. Tapi yang jelas dan harus diingat, begitu di dalam keseluruhan file ada tag <?php dan ?> maka file itu harus dijalankan di server. Karena perintah PHP hanya bisa berjalan di server saja. Oke, kita ketemu di artikel berikutnya

Incoming search terms:

  • html menggunakan php
  • html ke php
  • MENGAPA menggunakan PHP
  • Menggabungkan php dengan html
  • Menyisipkan PHP dALAM HTML
  • menyisipkan tag html dengan php
By: Wahyu31

Chitika